Siapa yang tidak kenal dengan telur? Telur adalah salah satu dari banyak bahan masakan yang paling sering kita jumpai baik di dapur maupun di luar dapur. Telur yang umumnya dikonsumsi oleh manusia berasal dari beberapa jenis unggas seperti ayam, bebek dan angsa. Namun tak jarang manusia juga mengkonsumsi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan dalam campuran hidangan. Telur yang berukuran besar seperti telur burung unta maupun telur berukurang sedang seperti telur penyu pun masih dikonsumsi oleh sebagian orang.
Sebagian besar dari produk telur ayam yang ditujukan untuk dikonsumsi oleh manusia tidak dibuahi oleh ayam pejantan. Namun, telur yang dibuahi dapat pula dimakan meskipun tidak memiliki perbedaan kandungan nutrisi yang signifikan. Telur pasaran yang dibuahi umumnya tidak mengandung embrio yang berkembang karena disimpan dalam lemari pendingin sehingga mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.
Dalam sejarahnya, telur unggas sudah menjadi bahan makanan yang berharga sejak jaman prasejarah. Unggas petelur liar dari hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara dan subbenua India sudah mulai dipelihara dalam lingkungan manusia sejak tahun 7000 SM. Di Yunani sendiri, pada tahun 800 SM burung puyuh sudah menjadi sumber kebutuhan telur utama bagi masyarakat.
Telur dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan loh. Tidak perlu khawatir jika hanya ada bahan telur di rumah. Telur unggas dapat diolah menjadi berbagai hidangan dengan cita rasa asin dan manis dengan berbagai teknik pengolahan antara lain diasinkan, direbus hingga matang, direbus setengah matang, dan digoreng. Telur juga dapat dimakan secara mentah meskipun hal ini tidak dianjurkan bagi orang yang rentan terhadap bakteri Salmonella seperti orang tua, orang sakit, maupun wanita hamil. Selain itu, protein dari telur yang matang lebih mudah untuk dicerna oleh pencernaan tubuh daripada telur yang masih mentah.
Sebagai bahan makanan, bagian kuning telur merupakan pengemulsi penting dalam kegiatan memasak. Di sisi lain, putih telur dapat digunakan untuk berbagai keperluan jika digunakan secara terpisah untuk membentuk busa pada hidangan-hidangan tertentu. Putih telur dapat diaerasi atau dikocok untuk mendapatkan tekstur yang empuk.
Dalam konsumsi sehari-hari, bagian cangkang telur umumnya dibuang. Namun, cangkan telur sebenarnya dapat digiling atau ditumbuk sebagai bahan tambahan pangan yang mengandung kalsium. Dalam beberapa resep masakan, ada yang menggunakan telur yang belum sempurna dengan cara mengambilnya setelah ayam disembelih atau memasak ayam ketika telur masih berada di dalam tubuhnya.
Berikut ide hidangan-hidangan yang dapat dibuat dengan telur ayam:
Steam Omelette
Bahan:
3 butir telur
100 gr daging sapi cincang
1 buah wortel kupas (potong memanjang, rebus)
8 buah buncis (potong memanjang, rebus)
1 bungkus saus tiram
1 saset lada
2 siung bawang putih (cincang)
1/2 buah bawang bombay (iris memanjang)
1 batang daun bawang (iris)
Jahe (cincang halus)
3 sendok makan untuk menumis
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis daging cincang sampai berubah warna.
2. Masukkan bawang putih, tumis hingga harum.
3. Masukkan jahe, gula, dan daun bawang, aduk hingga matang. Angkat dan sisihkan.
4. Dadar telur menjadi ukuran kecil-kecil, tata tumisan daging di tengahnya. Tutup dengan melipat semua sisinya.
5. Angkat dan sisihkan. Lakukan kembali hingga selesai.
6. Tumis bawang bombay sampai sedikit layu.
7. Tambahkan lada, air dan saus tiram selera. Masak sampai mendidih.
8. Tata wortel, buncis dan telur dadar di atas pinggan panas. Tuang kuahnya.
9. Panggang dalam oven kurang lebih 20 menit.
10. Sajikan hangat-hangat.
Dadar Telur Cah Tauge
Bahan:
3 butir telur
3 siung bawang putih (cincang halus)
3 buah cabai rawit merah (iris-iris)
2 sdm kecap manis
150 gr tauge (buang ekornya)
1 batang daun bawang (iris serong)
1 saset saus tiram
50 ml air
7 sdm minyak goreng
Cara membuat:
1. Siapkan bahan-bahan. Buat dadaran telur dan iris memanjang. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan cabai dan aduk sebentar.
3. Masukkan tauge dan air. Aduk-aduk.
4. Masukkan saus tiram dan daun bawang. Aduk rata, tumis sebentar dan matikan api.
5. Siapkan dadar telur yang sudah diiris-iris. Siram dengan tumis tauge.
6. Angkat, dadar telur cah tauge siap disajikan.
Telur Saus Tomat Pedas
Bahan:
4 butir telur (goreng ceplok)
1/2 buah bawang bombay (iris tipis)
1 batang daun bawang (iris 1 ruas jari)
1 buah tomat sedang (cincang halus)
5 sdm saus tomat
1 siung bawang putih (cincang halus)
400 ml air
Minyak goreng secukupnya
1 bungkus cabe bubuk
Cara membuat:
1. Goreng telur ceplok dan sisihkan.
2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
3. Setelah harum, masukkan tomat cincang, saus tomat dan air. Masak hingga mendidih.
4. Tambahkan cabai bubuk dan beri sedikit pengental. Aduk rata, masukkan daun bawang.
5. Tata telur di atas piring, siram dengan saus tomat pedas di atasnya.
6. Telur saus tomat siap disajikan selagi hangat.
Telur Dadar Isi Nasi
Bahan:
100 gr nasi
6 telur ayam
2 sosis (iris)
1/4 buah wortel (potong dadu)
1 batang seledri (cincang)
1 sdt garam
1/2 sdt merica
6 sdm minyak goreng
Cara membuat:
1. Kocok telur dan tambahkan garam serta merica.
2. Panaskan wajan, tuangkan minyak dan tumis bahan lain yang tersisa. Aduk rata.
3. Masukkan kocokkan telur, aduk rata, lalu balik.
4. Setelah telur matang, lalu bungkus nasi dengan telur.
5. Sajikan.
Telur Dadar Tahu
Bahan:
10 tahu putih
3 telur
Garam secukupnya
Daun bawang (iris halus)
1/2 sdt lada bubuk
Cara membuat:
1. Hancurkan tahu, masukkan telur.
2. Masukkan bahan lainnya dan aduk merata.
3. Panaskan wajan lalu masukkan adonan.
4. Angkat ketika matang, sajikan
Nah, sekarang udah pada ngerti kan asal usul tentang telur yang biasa kita makan? Jadi laper juga gak nih? Yuk kita coba masak hidangan telur dan berjualan di Kokikan. Bisa juga order hidangan telur favorit kamu di Kokikan! Download dulu aplikasinya di Apple App Store atau Google Play Store.
Follow akun Instagram, Facebook Page dan Twitter Kokikan juga yaa buat info promo dan neighborhood terbaru!
Untuk membaca artikel seputar masakan lainnya, klik disini!