hello world!
Ervina Chandra
Published: 23 Jun 2022

Manis Pahitnya Koki Rumahan Berjualan Makanan

Hello Neighbors !

Melakukan hobi dan mendapatkan uang dari hobi tersebut, adalah impian semua orang. Di blog kali ini Minkan ingin membahas mengenai manis pahitnya koki rumahan berjualan makanan. Dan beruntungnya Minkan diberi kesempatan untuk mewawancarai 2 narasumber yaitu Aida dan Mila, di mana dua-duanya mempunyai kesamaan yaitu hobi memasak dan berjualan makanan. Mereka pun menceritakan apa saja kendala yang mereka dapati dalam perjalanan berjualan makanan.

Kendala mempromosikan produk makanan

Mengawali curhat manis pahitnya koki rumahan berjualan makanan, kita akan berkenalan lebih dahulu dengan Ayda, seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, berumur 44 tahun. Karena masih bekerja di kantor, Ayda mengaku tidak sempat memasak tiap hari. Dan hanya mempunyai waktu di weekend untuk dia menyalurkan hobinya.

Selain memasak makanan berat seperti ayam bakar, soto ayam dan masih banyak lagi yang lain, Ayda juga sangat suka belajar dan berkesperimen dalam baking. Menurut dia dengan memasak dan baking, dapat melepas kepenatan dia dalam seminggu bekerja.

Awal mulanya Ayda mencoba berjualan yaitu sejak pandemi. Karena harus WFH, Ayda mempunyai banyak waktu di rumah. Selain mengasah keahlian memasak dan bakingnya, Ayda juga mencoba peruntungan dalam menjual masakannya.

Menggunakan bantuan dari WA group ibu-ibu kompleks perumahannya, Ayda mulai mempromosikan hasil masakan dan dessert yang dia buat. Walaupun awalnya masih ragu untuk berjualan, ternyata hasilnya di luar dugaan. Banyak tetangga yang ikut pre-order makanan dan kue dari Ayda.

Minkan cukup penasaran juga dari mana Ayda mendapatkan keahlian memasaknya, dan setelah ditelusuri Ayda selama ini belajar secara otodidak dari youtube. Minkan merasa sangat kagum dengan keahlian dan tekad Ayda yang walaupun sudah sibuk dengan bekerja dan mengurus rumah tangga, tapi masih menyempatkan diri untuk belajar.

Tapi semenjak kantor sudah mengharuskan WFO, Aida mengaku sudah jarang berjualan dan buka PO, dikarenakan waktu yang tidak sempat. Ayda mengatakan belakangan dia berjualan atau membuka PO makanan sebulan sekali. Selain waktu, Ayda juga mengatakan kendala lain yang dihadapinya adalah membuat iklan dan foto yg menarik untuk promosi produk makananya.

Menutup wawancara, Ayda sempat memberikan harapannya supaya bisa bertahan di dunia kuliner yaitu semoga ada aplikasi yang mendukung proses jualan makanannya dan membantunya dalam mempromosikan produk makanannya.

Kendala terbatasnya waktu jualan

Melanjutkan curhat manis pahitnya koki rumahan berjualan makanan, narasumber kita yang kedua yaitu Mila 38 tahun, seorang ibu rumah tangga yang sangat gemar memasak. Berbeda dengan Ayda, Mila mempunyai banyak waktu dalam mempraktekkan hobi memasaknya.

"Karena saya seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak usia balita, seringnya masak menu makanan untuk anak (tidak pedas), dan lebih ke masakan rumahan pada umumnya" jelas Mila sewaktu menerangkan menu masakan dia sehari-hari. Walaupun sudah fasih dalam memasak, Mila juga mengaku masih sering belajar dari buku resep dan youtube.

Mila menekuni bisnis jualan masakan rumahan selama kurang lebih 5 tahun. Dan selama itu juga Mila menghadapi beberapa kendala. "Kendala yg paling sering saya hadapi selama saya berjualan makanan tentu saja harga bahan baku yg sering naik turun, lalu terbatasnya waktu dan tenaga karena tidak adanya tenaga kerja lain yg membantu" kata Mila. Tapi kendala-kendala tersebut tidak mengurangi niat Mila untuk tetap berjualan makanan.

Mila mengatakan selama ini cukup terbantu dengan adnya media sosial, karena dari sanalah dia bisa mempromosikan hasil masakannya. Mila juga mengatakan jika ia ingin melebarkan sayapnya dalam promosi, supaya customer dia bukan hanya dari teman sosial medianya.

Terakhir mila menambahkan harapannya untuk bisnis koki rumahannya ini. "Semoga bisnis makanan saya bisa semakin berkembang dan makin bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi" harapan Mila.

Solusi yang Kokikan berikan

Mengetahui keluh kesah manis pahitnya koki rumahan dalam berjualan makanan, Kokikan hadir memberikan solusi yang akan sangat membantu para koki rumahan utnuk tetap menjalankan hobi dan bisnis memasaknya.

Untuk kendala seperti kesulitan mempromosikan makanan, tidak akan ditemui di Kokikan. Karena cukup dengan memposting foto hasil masakan di aplikasi Kokikan, para Cook tidak usah bingung lagi dengan promosi. Kokikan akan membantu mempromosikan makanan yang dipost oleh para Cook kami. Selain itu Kokikan juga mempunya sosial media yang selalu siap mengcover profile dari para Cook.

Kemudian ada kendala seperti susah mengatur waktu jualan. Di Kokikan siapapun bisa ikut berjualan. Ibu rumah tangga, pegawai kantoran, anak kuliahan yang hobi memasak. Karena tidak ada target yang ditentukan dan waktu jualan yang akan diatur sendiri oleh para Cook, menjadikan Kokikan adalah solusi yang paling cocok untuk mereka yang sibuk tapi tetap ingin berjualan.

Kendala yang ditemui lagi adalah mereka yang berjualan merasa kesusahan untuk melebarkan sayapnya dalam berjualan, karena customer yang berasal dari contact mereka hanya terbatas. Di Kokikan tidak hanya siapapun dapat berjualan, tapi siapapun dapat membeli makanan rumahan. Hanya dengan download aplikasi Kokikan, dan berada dalam satu neighborhod yang sama, walaupun tidak saling mengenal satu sama lain, tapi mereka masih bisa melakukan transaksi jual beli dalam Kokikan. Dengan begini para Cook pun akan terbantu mendapatkan lebih banyak customer yang baru.

Jika Neighbors juga mengalami kendala yang sama seperti Ayda dan Mila, sudah saatnya Neighbors mencoba Kokikan untuk bejualan makanan. Minkan yakin proses berjualan Neighbors sebagai koki rumahan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Bukankah mengerjakan sesuatu sesuai hobi itu memang sudah seharusnya menyenangkan Neighbors?

Sekian dulu Blog Minkan kali ini yah Neighbors. Jangan lupa untuk tetap update di Blog, Instagram, Facebook, Tiktok Kokikan yah.

Bye Neighbors!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
PT Delco Jaya
Prime Space - Jl. Arteri Permata Hijau No.34, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Indonesia 12210
Email : hello@kokikan.com