hello world!
Thekiantra Morriston
Published: 01 Sep 2022

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Alergi Makanan?

Hi Neighbors! Alergi makanan bisa mematikan, tetapi tidak semua reaksi tubuh terhadap makanan memerlukan kunjungan ke ruang gawat darurat. Mengetahui kapan harus meminta bantuan medis dan kapan Anda dapat menangani reaksi dengan barang-barang di rumah Anda dapat menyelamatkan hidup Anda. maka dari itu mari kita bahas apa yang harus dilakukan ketika terkena alergi makanan?

Kapan perlu bantuan medis?

Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, segera dapatkan bantuan, karena anafilaksis (sesak nafas) dapat terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik:

  • pernapasan bernada tinggi
  • sulit bernafas
  • kesulitan menelan
  • palpitasi jantung
  • ketidaksadaran
  • bicara cadel
  • pembengkakan pada wajah, mata, atau lidah
  • nyeri dada atau sesak
  • nadi cepat
  • pusing atau sakit kepala ringan
  • muntah, diare, atau kram perut

Menangani alergi ringan

Tanda-tanda alergi dapat terasa seperti kesemutan pada mulut dan bibir, gatal-gatal atau kulit gatal, atau sakit perut. Beberapa gejala ini, bagaimanapun, juga dapat menunjukkan tahap awal anafilaksis, selalu dianjurkan untuk tetap waspada. Sayangnya, daftar pengobatan rumahan untuk setiap reaksi alergi sangat minim.

Berhenti makan hidangan penyebab alergi

Jika tubuh Anda bereaksi terhadap makanan yang Anda makan, langkah pertama sederhana: Berhenti makan makanan. Jangan "menguji" untuk melihat apakah makanan menyebabkan gejala Anda dengan makan lebih banyak, dan jangan memperlakukan reaksi alergi ringan dengan acuh tak acuh.

Minum Antihistamine

Antihistamin yang dijual bebas dapat membantu mengurangi gejala reaksi ringan. Benadryl, misalnya, dapat membantu memerangi gatal-gatal. Tetapi jika gatal-gatal muncul secara tiba-tiba, ini bisa menjadi awal dari anafilaksis. Tidak ada antihistamin over-the-counter akan membantu, hanya suntikan epinefrin akan meredakan anafilaksis.

Pencegahan adalah kuncinya

Cara terbaik untuk melawan alergi makanan dan menghindari reaksi ringan dan berat adalah dengan mengetahui apa yang Anda makan dan menghindari makanan atau zat yang membuat Anda alergi.

Jika Anda tidak yakin, dokter Anda dapat melakukan serangkaian tes untuk menentukan makanan dan zat yang akan memicu reaksi.

Ada juga beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Baca label dan tanyakan kepada orang-orang apa yang ada dalam makanan sebelum Anda memanjakan diri.
  • Pastikan orang-orang di sekitar Anda tahu tentang alergi Anda, jadi jika terjadi keadaan darurat, mereka siap membantu.
  • Meskipun keparahan beberapa alergi makanan berkurang dari waktu ke waktu, jangan menguji alergi Anda dengan mencoba sedikit makanan yang berpotensi berbahaya.
  • Terakhir, jika Anda mengalami reaksi alergi ringan terhadap makanan, temui dokter Anda. Reaksi Anda mungkin ringan kali ini, tetapi tidak ada jaminan Anda akan beruntung pada gejala berikutnya. Setiap reaksi bisa lebih buruk, jadi sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda tentang ketersediaan EpiPen.

Itu dia apa yang harus dilakukan ketika terkena alergi makanan. Bagaimana Neighbors? Tertarik untuk mencoba makanan rumahan berkualitas dari Kokikan? Tidak perlu takut! karena dengan kokikan kamu bisa coba makanan rumahan disekitarmu yang tentunya memiliki rasa yang bervariasi. Jangan lupa untuk komen dan share artikel ini. Untuk membaca lebih banyak Artikel kunjungi Blog kami dan stay tuned di Social Media Instagram dan Twitter kami. Cheers Neighbors!

PT Delco Jaya
Prime Space - Jl. Arteri Permata Hijau No.34, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Indonesia 12210
Email : hello@kokikan.com